Selasa, 18 Januari 2011

Pintu Kota : Gerbang menuju Laut Banda

Indonesia bagian timur seringkali luput dari perhatian wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Padahal wilayah ini memiliki objek wisata yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan daerah lainnya seperti Bali. Salah satunya adalah objek wisata Pintu Kota di Ambon, Maluku.

Pintu kota merupakan salah satu lokasi obyek wisata alam yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelancong dan pesiar yang ingin menikmati keindahan alam dan laut. Lokasi wisata ini terletak di Desa Air Louw dan berbatasan langsung dengan Desa Seri,Kecamatan Nusaniwe, Ambon.

Batu-batu besar dengan tebing karang yang terjal menghiasi tempat yang sangat ramai dikunjungi terutama pada hari libur ini. Lokasi wisata ini memberikan nuansa alam yang sangat indah dengan langsung berhadapan dengan pemandangan Laut Banda, laut yang terdalam di Indonesia.

Ketika memasuki daerah wisata ini, pengunjung akan disambut dengan lambaian nyiur yang banyak terdapat di lokasi itu. Suasana sejuk dan asri juga akan menyambut kedatangan pengunjung yang ingin menikmati suasana alam di sana.

Yang disebut dengan Pintu Kota ini berupa batuan karang besar yang terletak di pesisir pantai dengan bagian tengahnya kosong seperti pintu dan berhadapan langsung dengan Laut Banda yang luas. Lokasi yang didominasi dengan batuan karang ini, pada bagian sisinya dapat juga dipergunakan sebagai lokasi berenang.

Pada musim penghujan seperti ini, pemandangan laut yang indah dengan derunya hempasan gelombang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, terutama yang memiliki jiwa petualang. Sehingga terasa belum lengkap bila mengunjungi daerah sekitar semenanjung Nusaniwe ini tanpa singgah menyaksikan keindahan Pintu Kota.

Untuk mencapai lokasi ini, dapat dilakukan dengan menggunakan transportasi umum atau pribadi. Bila menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat menumpang angkutan umum jurusan Air Louw dengan biaya sebesar Rp 3.000 sekali perjalanan. Dengan menggunakan transportasi umum ini pengunjung dapat turun langsung di depan pintu masuk menuju lokasi wisata ini.

Namun bila menggunakan transportasi pribadi, baik kendaraan roda dua maupun roda empat maka pengunjung dapat langsung masuk ke lokasi wisata ini, karena fasilitas jalan cukup memadai. Pengunjung yang datang ke lokasi ini dipugut biaya masuk sebesar Rp1.000 per orang.

Sementara bagi kendaraan untuk roda dua sebesar Rp3.000 sedangkan roda empat Rp5.000. Selanjutnya pengunjung dapat menikmati perjalanan wisata ini, baik melihat pemandangan Laut Banda yang indah hingga menaiki batu karang besar yang disebut Pintu Kota.

Shelter lokasi wisata Pintu Kota menyediakan tempat-tempat berteduh (shelter) yang khusus dibangun bagi pengunjung yang datang ke lokasi. Sedikitnya ada delapan unit shelter yang dibangun di tempat ini. Shelter-shelter ini dibangun secara swadaya oleh unit-unit dari sektor di Jemaat GPM Bethesda Air Louw yang mengelola lokasi wisata itu. Shelter yang dibangun ini berlokasi pada dataran atas perbukitan, sehingga sangat strategis bagi para pengunjung yang duduk santai sambil menikmati indahnya Lautan Banda.

Pengunjung yang datang ke lokasi wisata ini dapat menikmati makanan ringan yang juga jajanan yang dijajakan oleh masyarakat sekitar, rujak dan gorengan merupakan makanan andalan yang disediakan guna memenuhi kebutuhan pengunjung dan dapat diperoleh dengan harga terjangkau.

Selain itu, bagi pengunjung yang ingin melaksanakan suatu kegiatan atau acara dapat memesan makanan, khususnya berupa ikan laut beberapa hari sebelum kegiatan sehingga dapat disediakan sebelumnya.

Bagi pengunjung yang datang ke lokasi Pintu Kota dengan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat, tidak perlu khawatir akan memarkir kendaraannya. Karena lokasi ini menyediakan areal parkir yang cukup luas dan cukup untuk menampung kendaraan dalam jumlah banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer